Pertumbuhan Pasar
Pertumbuhan ekonomi di China, India, Brazil, Rusia, dan Indonesia khususnya yang meningkat , dan mulai pulihnya kembali Amerika dan Eropa serta perekonomian global, membuat permintaan akan komoditi terutama karet dan minyak kelapa sawit tetap bertumbuh dengan berkelanjutan di masa mendatang.
Berdasarkan riset Perusahaan, konsumsi karet dunia tahun 2012 adalah 11 juta ton dan diprediksi akan meningkat menjadi 11,6 juta ton di 2013, atau naik sebesar 5,5%. Di tahun 2020, jumlahnya diprediksi akan mencapai 16,5 juta ton atau tumbuh sekitar 50% dari produksi tahun 2012.Produksi karet dunia selama tahun 2009 sampai 2012 mengalami peningkatan dengan CAGR (compound annual growth rate) sebesar 5,5 % seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan produk berbahan dasar karet. Diperkirakan di tahun 2013 produksi karet dunia menjadi sekitar 11,8 juta ton atau meningkat sebesar 3,5% dibandingkan produksi ahun 2012 sekitar 11,4 juta ton.
Pertumbuhan akan permintaan karet dunia terutama untuk konsumsi bahan baku ban kendaraan bermotor, suku cadang kendaraan bermotor lainnya yang berbahan dasar karet alam, seperti flexible hub, hose dan aksesoris lainnya, serta dengan bertambahnya populasi dunia membutuhkan lebih banyak alas kaki berupa sepatu dan sandal berbahan dasar karet (sol sepatu), terutama alas kaki jenis olahraga dan kasual.
Industri lainnya yang juga membutuhkan cukup banyak karet alam, karena keunikan sifatnya, antara lain adalah industri kasur busa, sarung tangan, peralatan kedokteran, dan suku cadang kendaraan bermotor.
Sementara itu, konsumsi minyak sawit (CPO) di dunia meningkat dengan CAGR sebesar 4,7% per tahun sepanjang 2009 hingga 2012. Saat ini, China dan India merupakan negara konsumen minyak sawit terbesar di dunia.
Total produksi CPO dunia selama tahun 2009 hingga 2012 meningkat seiring tingginya kebutuhan dunia, dengan CAGR 5,5 %. Peningkatan tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya areal perkebunan dan peningkatan umur tanaman memasuki usia produktif.
Strategi Perseroan
Dalam kaitannya dengan pertumbuhan konsumsi karet dan minyak kelapa sawit, Perseroan telah menetapkan sejumlah strategi di tahun 2013, sebagai berikut:
• Tetap konsisten melaksanakan dan mengembangkan kegiatan usaha di bidang perkebunan, dengan fokus pada tanaman karet dan kelapa sawit.
• Terus mengembangkan areal kebun yang dimiliki. Di tahun 2013 Perseroan berencana melakukan penanaman karet dan kelapa sawit masing-masing seluas 5.500 ha karet dan 3.652 ha kelapa sawit.
• Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan senantiasa menjaga kualitas produk hasil perkebunan dan produksi.
• Membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton/jam, serta pabrik karet lembaran di Jawa (2 pabrik) dengan total kapasitas produksi 300 kg/jam, untuk meningkatkan kapasitas produksi.
• Melaksanakan program-program sosial dan kemasyarakatan, sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup di sekitar perkebunan dan pabrik Grup JAW.
Perseroan akan senantiasa menggunakan semua peluang secara optimal pada kondisi pasar yang kondusif melalui penerapan strategi-strategi yang jitu untuk melestarikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan imbal balik investasi yang sangat menguntungkan.
| back | next |
